Laman

Selasa, 05 November 2013

Desain Pemodelan Grafik

Desain Pemodelan Grafik merupakan ilmu yang mempelajari sebuah proses untuk membuat dan menciptakan objek baru berupa seni terapan, arsitektur dan berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa oleh perangkat lunak sebagai tahapan awal untuk pembuatan sekaligus memanipulasi objek dan citra

Adapun kegiatan yang berhubungan dengan pemodelan grafik adalah:
  1. Pemodelan geometris: sebuah kegiatan yang membuat model matematika dari objek 2D dan 3D.`
  2. Rendering: Kegiatan yang memproduksi sebuah citra yang lebih padat (solid) dari model yang telah terbentuk.
  3. Animasi: Menampilkan berulang-ulang tingkah laku dari objek yang telah dibuat yang tergantung pada waktu.

Sebuah kerangka Grafik Komputer :
Aplikasi Model – Aplikasi Program – Graphics Library- Komputer

Pada dasarnya, pemodelan merupakan pembentukan suatu objek atau benda sehingga membuat objek tersebut terlihat seperti hidup sesuai objek dan basis yang mana seluruh proses ini biasanya sering dikerjakan oleh computer. Dan biasanya setelah objek tersebut telah selesai diproses oleh computer, objek tersebut akan terbentuk menjadi objek 3D atau prosesnya yang lebih sering disebut sebagai pemodelan 3D (3D modeling).

Tahap-tahap standar yang biasa digunakan untuk merancang sebuah objek / model agar terlihat lebih hidup:

1. Motion capture / 2D modeling (model 2D)


Langkah ini merupakan langkah awal untuk menentukan suatu objek yang akan dibentuk dan dibangun dalam bentuk model 3D ( 3 dimensi ). Pada tahap ini hal yang ditekankan ialah inensitas warna tiap pixelnya dengan metode Image Adjustment Brightness / contrast, Image Color Balance, Layer Multiply, dan tapilan Convert mode RGB dan format JPEG. Program aplikasi yang biasa diguanakan ialah Adobe Photoshop atau sejenisnya.

2. Dasar Metode Modelling 3D 

Di metode ini terdapat 3 jenis yang biasa dipakai dalam pemodelan objek 3D yaitu: NURBS (Non-Uniform Relational Blezier Spline), Polygon dan Subdivision..

3. Proses Rendering

Proses ini merupakan proses akhir untuk pemodelan dan animasi computer. Dalam proses tersebut semua data-data yang sudah dimasukkan modeling, animasi, texturing pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan kedalam bentuk output. Lalu inilah bagian rendering yang sering digunakan:
  • Field Rendering: Proses yang sering digunakan untuk mengurangi storbing effect yang disebabkan oleh gerakan cepat dari sebuah objek dari rendering video.
  • Shader: Merupakan tambahan yang digunakan dalam 3D software tertentu dalam proses special rendering. Biasanya digunakan untuk kebutuhan special effect tertentu seperti lighting effects dll.

Kamis, 25 April 2013

Pengukuran WEB -- Crawler -- Search Engine -- Web Archive

KELOMPOK SOFTSKILL :
DEBI SANTOSA K
AFIF INDRA
GUNTORO NUARI
ILHAM NURIANA
M SYAHID
 
 
PENGUKURAN WEB

Apa Saja Tools Analisis Web ?
Pada artikel ini, kita perlu analisa website atau blog dengan layanan online untuk memeriksa detail informasi “accessibility” dari website/blog anda. Dibawah ini, ada 8 Tool Analisa Web yang dapat membantu anda untuk analisis website dengan memberikan informasi detail dari segi “accessibility” dan desain. Semua tool online dibawah ini, gratis dan sangat mudah untuk digunakan :

1.      Color Blindness Simulator
Colour Blindness Simulator, dapat membantu anda untuk memeriksa bagaimana aspek gambar dan pewarnaan (color) dari website/blog. Anda juga dapat dengan cepat upload file gambar (JPEG) dengan resolusi 1000x1000px  dan analisa aspek pewarnaan halaman website anda.

2.      Juicy Studios Image Analyzer
Dengan tool online ini, kita dapat menganalisa masalah setiap gambar yang ada pada halaman website. Tool ini juga, dapat menginformasikan detail informasi width, height, alt, dan longdesc, makanya tool website - Image Analyzer merupakan salah satu tool analisa website terbaik.

3.      Firefox Accessibility Extension
Jika anda termasuk pengguna web browser Firefox, maka Add-ons Friefox ini sangat penting karena dengan Add-ons ini, anda dapat aktifkan setiap element desain dari halaman website. Anda dapat dengan cepat buat daftar gambar dan element yang lain. Add-ons ini juga disertakan dengan standar validasi “W3C HTML Validator” .

4.      Test and Improve Readability
Tool Online gratis dengan fitur untuk testing dan meningkatkan konten website anda.


5.      LinkPatch
“Broken link”  membuat halaman webstie.blog dan yang lain menjadi tidak dapat diakses, hal ini adalah yang terpenting selain faktor SEO, tapi dengan tool seperti LinkPatch, untuk cek “broken link” dari semua URL yang anda inginkan. Dengan LinkPatch, anda dapat install kode tracking  dalam hitungan detik dengan fitur monitoring.

6.      WAVE
WAVE merupakan tool interaktif yang menunjukkan tingkat kunjungan dari website dengan 3 cara yang berbeda: “Errors, Features, and Alerts”, “Structure/Order”, dan Text-Only”.

7.      AccessColor
Tes AccessColor kontras warna dan “color brightness” antara bagian depan dan belakang dari semua element DOM. AccessColor akan menemukan kombinasi warna yang relevan dengan dokumen HTML dan CSS.

8.      aDesigner
aDesigner adalah simulator yang membantu desainer untuk memastikan konten dan aplikasinya diakses. aDesigner juga membantu user untuk cek aksesbility dokumen ODF dan Flash.

Bagaimana Parameter Pengukuran Web ?
Salah satu teknik mengukur dan menguji suatu kinerja web adalah dengan mengukur pengalaman seseorang atau user experience pengunjung situs yang berinteraksi dengan halaman-halaman web yang berada di internet (Keynote System, Inc 2010).

Kinerja suatu web atau web performance sangat dipengaruhi oleh beberapa komponen-komponen dasar yang dibagi menjadi dua bagian penting, yaitu (1) dilihat dari gambaran transaksi web atau perspective transaction dan (2) gambaran komponen aplikasi atau application component perspective (Keynote System, Inc 2010). Transaksi web atau web transaction lebih menitikberatkan pada sisi pengalaman pengguna atau user experience sedangkan komponen aplikasi lebih menitikberatkan pada komponen jaringan komputer atau computer network.

Pengalaman Pengguna (User experience), diantaranya adalah (Keynote System, Inc 2010) :
·         Time to opening page (time_to_opening_page), maksudnya adalah mengukur, dari sisi pengguna, waktu yang dibutuhkan pada saat pertama kali membuka halaman web. Waktu dimulai dari aksi pertama setelah internet agent memutuskan untuk berpindah ke halaman berikutnya. Waktu berakhir ketika pesan opening page ditampilkan di Web browser status bar.
·         Page download (page_download_time), maksudnya adalah waktu yang dibutuhkan antara ketika Web browser membuat sinyal opening page dan ketika Web browser akan menampilkan pesan done di status bar.

Komponen Jaringan
Komponen jaringan (network component) adalah salah satu hal yang mempengaruhi kinerja web. Beberapa komponen jaringan tersebut diantaranya adalah (Keynote System, Inc 2010):

·         DNS lookup (DNS_time), komponen ini berfungsi untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk menterjemahkan host name (contoh, www.keynote.com) menjadi IP address (contoh, 206.79.179.108).
·         Initial connection (initial_connection), komponen ini mengukur waktu pulang pergi atau round-trip time (ukuran waktu yang dibutuhkan jaringan untuk melakukan perjalanan dari host sumber menuju host tujuan dan kembali lagi ke host sumber) koneksi jaringan antara browser dan server.
·         Request time (request_time), adalah jumlah waktu yang dibutuhkan oleh web browser untuk mengirim permintaan (request) ke internet.
·         Client time (client_time), adalah jumlah waktu untuk mengunduh elemen halaman web selama data dihantarkan.
·         Total measurement time (measurement_network), adalah jumlah waktu untuk mengunduh halaman web dilihat dari sudut pandang jaringan.


 
CRAWLER

Apa itu Crawler ?
Crawler adalah robot milik search engine yg tugasnya mengumpulkan informasi pada halaman blog/web dan semua media internet yg bisa diindeks oleh search engine.

Cara Kerja Crawler ?
Pertama robot mengumpulkan informasi pada halaman blog/web dan semua media internet yg bisa diindeks oleh search engine. Robot tersebut kemudian membawa informasi yg didapatnya ke data center. Di data center, data tersebut kemudian di oleh sedemikian rupa, apabila memenuhi persyaratan, maka dia akan dimasukkan ke dalam indeks. Nah, proses yg dilakukan oleh user search engine adalah memanggil indeks-indeks tersebut, apabila indeks2 memiliki kesesuaian dengan yg dicari user (dan bila memiliki peringkat yg baik), di akan ditampilkan di halaman utama search engine (berperingkat).

Bagaimana Cara Agar Website/Blog masuk dalam Crawler ?
·         Pertama : Membuat sitemap dan atau daftar isi
Sitemap (peta situs) blog berfungsi membantu search engine bot menjelajahi, menemukan dan mengindeks konten blog kita. Jika blog anda berplatform wordpress.org, cara paling mudah membuat sitemap adalah dengan memasang plugin bernama Google XML sitemaps. Sitemap sebenarnya hampir sama dengan halaman daftar isi yang sering kita buat di blog, hanya sitemap berisi kode-kode HTML yang dibaca oleh bot sedangkan daftar isi untuk dibaca oleh manusia. Jika anda ingin sitemap yang juga berfungsi sebagai daftar isi, gunakan plugin bernama Dagon Sitemap Generator. Beberapa themes seperti GoBlog Themes sudah menyediakan sitemap secara default seperti ini: Sitemap.


·         Kedua : Mendaftarkan sitemap di Google Webmaster Tools
Sitemap blog anda perlu didaftarkan di Google Webmaster Tools. Google webmaster sendiri penting diikuti oleh semua pemilik blog agar anda dapat menganalisa semua data yang berkenaan dengan blog anda. Melalui uji sitemap, kita bisa mengetahui konten mana di blog yang belum terindeks Google. Daftarkan dulu blog anda di Google Webmaster Tools,


SEARCH ENGINE

Apa saja search engine yang ada :
Berikut uraian singkat mengenai mesin pencari yang cukup populer, seperti Yahoo!, Alltheweb, MSN, AskJeeves, Google, AltaVista, dan Lycos.

Yahoo!
(
http://www.yahoo.com)
Salah satu portal terbesar di Internet, selain MSN., dan juga salah satu mesin pencaru tertua. Halaman utamanya sendiri tidak terlalu ramah untuk pencarian, tetapi Yahoo! menyediakan search.yahoo.com untuk itu. Yahoo! menggunakan jasa Google untuk mencari informasi di web, ditambah dengan informasi dari databasenya sendiri. Kelebihan Yahoo! adalah direktorinya. Yahoo! juga menyediakan pencarian yellow pages dan peta, yang masih terbatas pada Amerika Serikat. Yahoo juga menyediakan pencarian gambar.

Alltheweb
(http://www.alltheweb.com)
Keunggulan Alltheweb adalah pencarian file pada FTP Server. Tidak seperti web, FTP adalah teknologi internet yang ditujukan untuk menyimpan dan mendistribusikan file, biasanya program, audio atau video. Web sebenarnya lebih ditujukan untuk teks. Sejauh ini, hanya AllTheWeb yang menyediakan jasa pencarian file.

MSN
(http://search.msn.com)
Mesin pencari dari Microsoft Network ini menawarkan pencarian baik dengan kata kunci maupun dari direktori. Pemakai Internet Explorer kemungkinan besar sudah pernah menggunakan mesin pencari ini. Situs Searchenginewatch mencatat MSN sebagai mesin pencari ketiga populer setelah Google dan Yahoo! Tak ada pencarian image, atau news. Menyediakan pencarian peta, yellow pages, white pages, pencarian pekerjaan, rumah.

AskJeeves
(http://www.ask.com)
Situs mesin pencari yang satu ini mengunggulkan kemampuannya untuk memahami bahasa manusia. Pengguna bisa menggunakan kalimat lengkap, bukan kata kunci. Situs ini berguna untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan(misal: when did world war II end?).

Google:
(http://www.google.com)
Selain pencarian web, Google juga menyediakan jasa pencarian gambar, pencarian ?berita serta pencarian pada arsip USENET (newsgroup), serta direktori, seperti Yahoo! Kelemahannya terletak pada tidak tersedianya pencarian file, video, dan audio. Keunggulan Google terutama adalah pada pencarian teks, terutama dari algoritma PageRank, database-nya yang besar serta banyaknya jenis file yang diindeksnya.

AltaVista
(http://www.altavista.com)
Satu saat, AltaVista pernah menjadi mesin pencari terbesar. Saat ini, selain Alltheweb, Altavista juga menawarkan pencarian audio dan video. Keunggulan AltaVista adalah pilihan pencarian yang paling lengkap di antara semua mesin pencari.

Lycos
(http://www.lycos.com)
Salah satu mesin pencari tertua. Saat ini Lycos lebih dikenal sebagai portal, sehingga fungsi pencarinya tidak terlalu menonjol. Lycos, selain mendukung pencarian web, juga menyediakan pencarian file MP3, dan video pada http://multimedia.lycos.com.

Apa perbedaan Serach Engine yang ada ?
Ada banyak sekali contoh perbedaan search engine, disini hanya akan ada beberapa yang saya jelaskan. Sebagai contoh, untuk Yahoo! dan Bing, On Page Keyword merupakan faktor yang paling penting, sedangkan untuk Google, Link-lah yang merupakan faktor yang sangat penting.
Selain itu, halaman website untuk Google adalah seperti wine – semakin tua umurnya, semakin bagus peringkatnya. Sedangkan untuk Yahoo! biasanya tidak mementingkan hal tersebut. Maka dari itulah, anda memerlukan waktu yang lebih banyak untuk membuat website anda matang untuk berada di peringkat atas di Google, daripada di Yahoo!.

Contoh Kerja Sebuah Search Engine ?
Jika anda ingin mencari sesuatu,tentunya telah memiliki sebuah kata kunci ( keyword ) untuk sesuatu yang anda cari.Sebuah search engine bekerja dengan menerima kata kunci dari pengguna,memproses dan menampilkan hasilnya.Akan lebih mudah dibayangkan jika anda terbiasa melakukan pemrograman data base dengan menggunakan Query atau SQL,karena tentunya anda telah terbiasa menampilkan data pada table-table dengan kriteria tertentu.Tapi,Web Search Engine yang tersedia saat ini telah memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menerima dan mengolah keyword dari pengguna.

Bagaimana search engine menampilkan informasi dari gudang data yang sedemikian besar dalam waktu yang singkat..?Sebagaiman juga dengan pemrograman database,menggunakan indeks adalah salah satu cara ampuh untuk meningkatkanperforma kecepatan.Pencarian juga sudah tidak terbatas pada pencarian dokumen,tetapi sangat variatif tergantung pada kebutuhan anda.Anda dapat mencari gambar,musik,software, atau dokumen dengan fornat tertentu.

Hal lain yang tidak kalah penting bagaiman search engine ( terutama web search engine ) mengumpilkan semua data tersebut .Jangan kaget jika anda cukup aktif menulis pada forum.blog,mailing list atau mungkin sebagai spammer maka search engine dapat menampilkan ke seluruh dunia.Search engine mampu menemukan tulisan anda karena adanya metode pengambilan informasi ( Informatio Retrival/IR ) yang mencari metadata dan database yang tersebar di internet.Sebagai contoh,pada saat anda mengetikkan sebuah komentar pahit pada seseorang dan melakukan submit pada sebuah halaman website,halaman web yang berisi komentar anda telah tersedia bagi aplikasi-aplikasi IR untuk dibaca siapa saja yang melakukan pencarian dengan keyword yang tepat.


WEB ARCHIVE

Apa itu Web Archive ?
Web Archive adalah Sebuah file format terkompresi, didefinisikan oleh Java EE standar, untuk menyimpan semua sumber daya yang diperlukan untuk menginstal dan menjalankan aplikasi Web dalam satu file.

Bagaimana cara kerja web archive ?
Menyimpan dan mengarsipkan sebuah halaman web .

Contoh Web Archive :
Local Website Archive
Aplikasi inilah yang memampukan kamu dapat dengan cepat untuk menyimpan dan mengarsipkan secara lengkap halaman web, disertai dengan keseluruhan gambar untuk tujuan digunakan sebagai referensi. Kamu dapat mengorganisasir arsip halaman web ke dalam kategori-kategori yang relevan atau sejenis, dan dapat menggunakan built-in browser display untuk menampilkannya secara offline.
Sebagai tambahan, kamu juga dapat melakukan pencarian keseluruhan halaman web yang tersimpan melalui penggunaan keyword, serta dapat melakukan ekspor secara keseluruhan ataupun beberapa item saja yang terseleksi ke dalam sebuah file executable selfextracting. File tersebutlah yang dapat digunakan untuk mengirimkan koleksi-koleksi kamu tersebut kepada teman, ataupun melakukan transfer ke sebuah komputer berbeda.
 

Rabu, 27 Maret 2013

Web -- Semantic Web -- OWL -- RDF -- Arsitektur Web


KELOMPOK SOFTSKILL :
DEBI SANTOSA K
AFIF INDRA
GUNTORO NUARI
ILHAM NURIANA
M SYAHID
 

WEBSITE 1.0 , 2.0 , 3.0

 

1.      Web 1.0
 
Web 1.0 merupakan teknologi awal dari website, dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan pengguna hanya sebagai pembaca (seperti membaca koran lewat computer, aktifitasnya hanya searching saja). Bahasa yang digunakan pada web ini masih berupa HTML saja.


2.      Web 2.0
 
Web 2.0 muncul sekitar tahun 2003 atau 2004, dimana para pengguna website-pun dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai kelebihan lainnya.
Kelebihan dari web ini adalah sebagai berikut :
  • The Web as Platform
Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di windows desktop.
  • Harnessing Collective Intelligence
Web 2.0 memiliki kinerja untuk memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara kolektif (tidak hanya webmaster yang mengisi konten sendiri), contohnya seperti youtube.
  • Data is the Next Intel Inside
Merupakan suatu garansi kepercayaan dari para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data sangatlah penting dan harus di update setiap waktu.
  • End of the Software Release Cycle
Pada web 2.0 aplikasi software dapat langsung digunakan lewat internet/internet menjadi platform menjalankan program.

3.      Web 3.0
 
Web ini diperkirakan akan berkembang pada tahun 2010-2020 dan saat ini masih dalam tahap pengembangan. Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0 adalah :
  • Semantic Web
Web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat.
  • The 3D Web
Web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime.
  • The Media-Centric Web
Photo, audio, dan video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan selain keyword.
  • The Pervasive Web
Web yang mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda kapan saja dan dimana saja.



SEMANTIC WEB

Semantic web atau web semantik merupakan salah satu perkembangan pada aplikasi web. Menurut bahasa, web semantik mempunyai arti web yang memiliki makna. Dengan kata lain, web semantik merupakan suatu aplikasi web yang mempunyai knowledge base tertentu sehingga bisa dikatakan web semantik mempunyai sifat lebih pintar dari web sebelumnya. Salah satu contoh dari web semantik adalah web tersebut bisa merekomendasikan sesuatu kepada user sesuai dengan interest usernya masing-masing. Dengan demikian, bisa jadi ketika beberapa orang mengakses satu alamat web yang sama, konten atau isi dari halaman web tersebut tidak akan sama. Salah satu contoh dari web semantik adalah igoogle. Ketika pertama kali membuka igoogle, kita akan diminta untuk mengisi lokasi tempat kita berada, setelah itu baru kita menuju ke halaman beranda igoogle. Dengan demikian, bisa jadi isi dari halaman beranda igoogle akan berbeda-beda sesuai dengan lokasi yang diisikan sebelumnya, baik itu dari isi berita, suhu udara, dan yang lainnya.

Web semantic atau semantik web dicetuskan pertama kali oleh  Tim Berners-Lee pada tahun 2001. Web semantik sering disebut sebagai web versi 3.0. Dalam pembuatan aplikasi web semantik tidak semudah membuat aplikasi web biasa. Untuk membuat web semantik terdapat beberapa teknologi yang perlu dipelajari, diantaranya adalah RDF, ontologi, query RDF, RDF Store, dan masih banyak lagi yang perlu dipelajari.

  

OWL (Web Ontology Language)

OWL adalah salah satu bentuk ontology yang memang dirancang dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi dibanding menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language). Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri. OWL menyediakan 3 sub bahasa yang expressive yang dirancang untuk digunakan oleh komunitas user/implementer tertentu, yakni:

  1. OWL lite
  2. OWL DL dan
  3. OWL Full
OWL lite disediakan untuk pengguna yang secara prinsip memerlukan hirarki klasifikasi dan batasan sederhana. Sebagai contoh jika menggunakan batasan kardinalitas, ia hanya mengijinkan nilai kardinalitas 0 dan 1.

OWL DL (Description Logic) disediakan untuk pengguna yang ingin ekspresi maksimal untuk komputasi dalam artian semua kesimpulan dijamin computable dan decidable

OWL Full tersedia untuk pengguna yang ingin mengekspresikan bahasa secara maksimum dan syntaknya bebas dari RDF dengan tidak ada jaminan bahwa ia computable. Sepertinya tidak ada software reasoning yang akan dapat digunakan untuk mendukung resoning yang komplit dari setiap feature dalam OWL Full. 

Mengapa menggunakan OWL? Awalnya adalah adanya ide dan visi dari web semantic. Visi untuk masa depan yang mana informasi diberikan secara eksplisit yang membuat mesin / komputer bisa mengerti dan mampu memproses informasi itu secara otomatis dan mampu mengintegrasikan informasi yang tersedia di web. Komputer diharapkan mampu melakukan proses reasoning sebagaimana yang dilakukan manusia. Ontology merupakan bahasa  untuk mesin yang digunakan untuk merepresentasikan suatu informasi secara eksplisit. Ontology juga mendukung adanya reasoning. Itulah mengapa OWL penting dalam mewujudkan visi web semantic.

 

RDF – Resource Data Framework (Semantic web)


Definisi RDF
RDF merupakan framework untuk menggambarkan resource Web, seperti judul, penulis, tanggal modifikasi, konten, dan informasi hak cipta dari halaman Web.

Penulisan RDF
Dokumen RDF ditulis dalam XML. Bahasa XML yang digunakan oleh RDF disebut RDF / XML. Dengan menggunakan XML, informasi RDFdengan mudah dapat dipertukarkan antara berbagai jenis komputer menggunakan berbagai jenis sistem operasi dan bahasa aplikasi.

Hubungan RDF dengan Semantic web
Bahasa RDF adalah bagian dari Kegiatan Semantic Web W3C. W3C “Visi Semantic Web” adalah masa depan di mana:
·         Informasi Web memiliki arti yang tepat
·         Informasi Web dapat dipahami dan diproses oleh komputer
·         Komputer dapat mengintegrasikan informasi dari web

Manfaat RDF
·     Dengan menyediakan kerangka kerja yang konsisten, Resource Description Framework   ( Rdf ) akan mendorong pemberian metadata tentang sumber daya Internet.
·  Karena Resource Description Framework ( Rdf ) juga mencakup standar sintaks untuk menggambarkan dan query data, maka perangkat lunak yang memanfaatkan metadata akan lebih mudah menjalankanya dan lebih cepat untuk menghasilkannya.
·   Standarisasi sintaks dan kemampuan permintaan akan memungkinkan aplikasi untuk bertukar informasi dengan lebih mudah.
·    Mesin pencari akan mendapatkan hasil yang lebih tepat dari pencarian, berdasarkan metadata bukan pada indeks yang berasal dari pengumpulan teks lengkap.
·      Para pengembang perangkat lunak akan memiliki data yang lebih tepat untuk bekerja dengan lebih cerdas.

Cara Kerja RDF
Sebuah sumber daya Internet didefinisikan sebagai semua sumber daya dengan Uniform Resource Identifier ( Uri ). Ini termasuk Uniform Resource Locators ( Url ) yang mengidentifikasi seluruh situs Web serta halaman Web tertentu. Seperti tag Meta pada Html saat ini , laporan deskripsi Resource Description Framework ( Rdf ), terbungkus sebagai bagian dari bagian Extensible Markup Language ( Xml ), dapat dimasukkan dalam halaman web ( yaitu,file  Hypertext Markup Language – Html – ) atau bisa dalam file yang terpisah.

Aturan RDF
·         RDF Resource adalah segala sesuatu yang berisi URI seperti http://www.sembarang.com/coba
·         Property adalah resource yang memiliki nama, contoh “pemilik” atau “blog”
·     Property Value adalah nilai dari property, seperti “Leyser Timang” atau dapat juga berupa resource.
·       Resource Description Framework (RDF) adalah spesifikasi yang dibuat oleh W3C sebagai metode umum untuk memodelkan informasi dengan menggunakan sekumpulan format sintaks. Ide dasar dari RDF adalah bagaimana kita dapat membuat pernyataan mengenai sebuah resource Web dalam bentuk ekpresi “Subjet-Predikat-Objek”. Dalam terminology RDF, SPO ini seringkali disebut dengan istilah N-triple.

RDF Schema
·   RDF Schema dapat dipandang sebagai kamus data atau vocabulary untuk mendeskripsikan properties dan classes dari resources RDF.
·      Bisa dikatakan bahwa ketiganya mempunya fungsi yang saling berkaitan erat satu sama lain dalam membentuk RDF yaitu mengidentifikasi menggunakan web identifiers (URIs) dan menjabarkan resource dengan properties dan property values. Ketiga unsur ini kemudian dikombinasikan membentuk sebuah statement yang memiliki sebuah subjek, predikat dan objek.
 


ARSITEKTUR WEB

Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.

Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
 
 “Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak.

Ada tiga standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut bakal tak jelaskan secara singkat mengenai standar tersebut. 

SOAP ( Simple Object Access Protocol )
Protokol ini mendukung proses pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya melalui HTTP (Hyper Text Transfer Language). Dalam konteks web services, SOAP adalah suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar. SOAP membuat klien web service dapat memilih beberapa parameter mengenai permintaannya dan memberikannya kpd si penyedia. Ketika penyedia menganggapi permintaan tersebut, maka terjadilah web services.

WSDL ( Web Services Description Language ) 
Merupakan bahasa berbasis XML yang menjelaskan fungsi-fungsi dalam web services. WSDL menyediakan cara untuk memanfaatkan kapabilitas web services. WSDL memberi tahu mesin lain bagaimana memformat/ menterjemahkan permintaan yang diterima berikut respon mereka agar proses web service bisa berjalan. Singkatnya, WSDL adalah bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.

UDDI (Universal Description Discovery and Integration ) 
Adalah semacam direktori global untuk mengelola web services. Fungsinya mirip dengan Yellow Pages untuk versi web services. UDDI berisi informasi tentang penawaran atau layanan apa yang ditawarkan perusahaan berikut dengan detil teknis bagaimana cara mengaksesnya. Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk file-file WSDL.

Applikasi Web dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (bahasa Inggris: web application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.


Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG.